Lembaga / Badan

SAPMA PP DKI Jakarta Minta Pemerintah Perhatikan Polemik Dirut TVRI

JAKARTA – Polemik penetapan Iman Brotoseno sebagai dirut TVRI masih berlanjut. Hingga hari ini berbagai kalangan masih mempertanyakan terkait alasan dan kelayakan penunjukan Iman Brotoseno yang dianggap memiliki pandangan pribadi dan kecenderungan keberpihakan yang kontroversial. Salah satu yang mempertanyakan adalah Shaquille Rekardianto Ketua Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila DKI Jakarta.

“Polemik yang berkembang ditengah masyarakat adalah bukti nyata Iman Brotoseno selaku Dirut TVRI wajib secara legowo mundur dari jabatannya karena berbagai pernyataan pribadi dan opini yang beliau lontarkan merupakan cerminan dari prinsip yang dianutnya,” ujar Shaquille saat menyuarakan aksi-nya di depan kantor pusat TVRI Jl. Gerbang Pemuda, Senayan Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Sementara mantan Wakil Ketua DPR RI Bapak Fahri Hamzah melalui kanal youtubenya melontarkan TVRI harus kembali pada hakikatnya yaitu sebagai televisi pemersatu bangsa sehingga wajib dipimpin oleh seseorang yang tidak memecah belah bangsa. Seperti diketahui kontroversi yang berkembang saat ini terkait cuitan dan postingan dalam blog pribadi Iman Brotoseno yang kini telah dihapus.

Shaquille Rekardianto Ketua SAPMA PP DKI Jakarta

Shaquille menegaskan dirinya mendapat dukungan penuh dari kader SAPMA seluruh wilayah DKI Jakarta, Meminta agar TVRI selaku televisi pemersatu bangsa untuk dapat mengambil kebijakan yang tepat terkait polemik yang ditimbulkan oleh dirut TVRI Iman Brotoseno.

“SAPMA selaku perkumpulan pemuda pemudi yang menjadi garda terdepan penjaga ideologi bangsa memberikan ultimatum kepada Iman Brotoseno untuk segera mengklarifikasi pernyataan – pernyataannya yang sangat tidak pantas karena dapat memecah belah bangsa dan memberikan celah bagi ideologi lain untuk menyusup ke tengah masyarakat,” tambah Shaquille.

Shaquille juga mengharapkan agar pemerintah dapat turut serta memperhatikan polemik yang berkembang, agar tidak menjadi bola liar yang dapat dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi, aksi protes SAPMA terhadap penunjukan dirut TVRI Iman Brotoseno ini adalah kali kedua dalam sepekan terakhir, sebelumnya dilakukan Rabu 3 Juni 2020 di lokasi yang sama depan kantor pusat TVRI Senayan.