MPW

HUT Pemuda Pancasila Ke-59, Japto: Hindari Rebutan Lahan, Susah Senang Bareng

Pemuda Pancasila (PP) menggelar acara syukuran HUT ke-59, di Rumah MPW PP DKI Graha Pejaten, Jalan Komplek Pemda No. 9, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Minggu (28/10/2018). Renungan dan arahan pun langsung diberikan oleh Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno.

“Kita harus merenung kembali apa yang sudah dilakukan dan ke depannya mau apa. Lalu masalah apa yang kita hadapi,” ujar Japto membuka pidatonya.

Menurut Japto, masih banyak anggota dari PP yang tidak memiliki pekerjaan dan jauh dari kata sejahtera. Hal inilah yang mesti dipikirkan bersama solusinya.

“Hilangkan masalah rebutan, seperti rebutan lahan. Temen susah itu, ya sama-sama susah, tapi bisa nikmat. Jadi kita bisa berjuang bersama untuk mendapatkan ‘lauk’ yang lebih baik,” katanya.

Di kepengurusannya sekarang, Japto ingin bisa mewarisi program dan petunjuk khusus agar seluruh anggota PP bisa lebih sejahtera. Sebab pada awalnya PP dilahirkan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan berbasis massa.

“Agar kita bisa saling mengisi kebutuhan. Jangan yang kaya petantang petenteng, urusan tanah pake anak PP. Begitu dapat nikmatnya, tidak memperhatikan anggotanya,” tutur Japto.

Ia ingin agar sikap seperti itu hilang dari Pemuda Pancasila. “Kalau ada yang seperti itu laporkan, kita akan tindak. Tidak boleh seperti itu lagi,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Japto ingin seluruh pengurus MPW, MPC hingga PAC bisa menjalin komunikasi yang intens ke anggotanya. Kegiatan-kegiatan positif harus dibuat secara kesinambungan.

“Semoga MPW DKI bisa adakan acara kumpul seperti ini tiga bulan sekali. Untuk PAC, MPC yang bisa adakan sebulan sekali, rutin. Apa saja kegiatannya, apa seni atau olahraga,” tandasnya.

Usai pidato, Japto pun didaulat untuk memotong tumpeng syukuran HUT ke 59 Pemuda Pancasila. “Pancasila…Abadi…Pancasila…Abadi…Pancasila Abadi…Merdeka” pun terus bergema sepanjang acara.