Nasional

Lawan Covid-19, MPN Pemuda Pancasila Gagas Gerakan Gotong Royong Cegah Corona

JAKARTA – Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno meluncurkan aksi nasional Gerakan Gotong Royong Cegah Corona. Bekerjasama dengan INDIKA Foundation, program tersebut bertujuan menggerakan semangat gotong royong dalam membantu sesama, sekaligus bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Gerakan ini bertujuan mulia yaitu ingin membantu tugas mulia dari Gugus Tugas Nasional untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 yang sudah dilakukan selama ini,” ujar Japto dalam acara deklarasi Gerakan Nasional Gotong Royong di Media Center Desk Relawan BNPB, The Media Hotel And Tower, Gunung Sahari Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/20).

Acara deklarasi dikemas sesuai protokol kesehatan, mengingat DKI Jakarta sedang diberlakukan PSBB. Turut hadir Direktur Kesiapsiagaan BNPB Dra. Eny Supartini MM, Ketua Dewan Pembina Indika Foundation M. Arsjad Rasjid, Ketua Yayasan Indika Untuk Indonesia Azis Armand, dan Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional, selain Indonesia pandemi ini juga menjadi bencana kesehatan dan menghantam 209 negara di dunia. Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) merupakan komandan tertinggi untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh pemerintah pusat hingga daerah, maupun swasta, serta organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama dan bergotong royong guna menekan laju penyebaran Covid-19. Seperti pemberlakuan Physical Distancing dan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.

Deputi Kesiapsiagaan BNPB Eny Supartini menyampaikan apresiasinya kepada Ormas Pemuda Pancasila dan Indika Foundation yang berpartisipasi dan ikut membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.

“Semua elemen masyarakat berperan penting dalam meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan dan kepekaan sosial masyarakat untuk saling menolong dan membantu dalam fase pandemi hingga pasca pademi Covid-19, ” tutur eny.